Senin, 30 April 2012

Whitney Housten Song Lyric


When you belive

Many nights we prayed
With no proof anyone could hear
In our hearts a hope for a song
We barely understood
Now we are not afraid
Although we know theres much to fear
We were moving mountains
Long before we knew we could, whoa, yes
There can be miracles
When you believe
Though hope is frail
Its hard to kill
Who knows what miracles
You can achieve
When you believe somehow you will
You will when you believe
[mmmmmmmmmyeah]
Mmmyeah
In this time of fear
When prayer so often proves in vain
Hope seems like the summer bird
Too swiftly flown away
Yet now Im standing here
My hearts so full, I cant explain
Seeking faith and speakin words
I never thought Id say
There can be miracles
When you believe (when you believe)
Though hope is frail
Its hard to kill (mmm)
Who knows what miracles
You can achieve (you can achieve)
When you believe somehow you will
You will when you believe
[hey]
[ooh]
They dont always happen when you ask
And its easy to give in to your fears
But when youre blinded by your pain
Cant see the way, get through the rain
A small but still, resilient voice
Says hope is very near, oh [oh]
There can be miracles (miracles)
When you believe (boy, when you believe, yeah) [though hope is frail]
Though hope is frail [its hard]
Its hard to kill (hard to kill, oh, yeah)
Who knows what miracles
You can achieve (you can achieve, oh)
When you believe somehow you will (somehow, somehow, somehow)
Somehow you will (I know, I know, know)
You will when you believe [when you]
(ohoh)
[you will when you]
(you will when you believe)
[oohoohooh]
[oh...oh]
[when you believe]
[when you believe]


Whitney Housten Song Lyric


I look to you
As I lay me down, Heaven hear me now.
I'm lost without a cause After giving it my all.
Winter storms have come And darkened my sun.
After all that I've been through
Who on earth can I turn to?

I look to you. I look to you.
After all my strength is gone,
In you I can be strong
I look to you. I look to you.
And when melodies are gone,
In you I hear a song.
I look to you.

About to lose my breathe,
There's no more fighting left,
Sinking to rise no more,
Searching for that open door.

And every road that I've taken
Lead to my regret.
And I don't know if I'm going to make it.
Nothing to do but lift my head

I look to you. I look to you.
After all my strength is gone,
In you I can be strong
I look to you. I look to you.
And when melodies are gone,
In you I hear a song.
I look to you.

My levees are broken
My walls have come
Tumbling down on me

The rain is falling.
Defeat is calling.
I need you to set me free.

Take me far away from the battle.
I need you.
Shine on me.

I look to you. I look to you.
After all my strength is gone,
In you I can be strong
I look to you. I look to you.
And when melodies are gone,
In you I hear a song.
I look to you.

Cerpen Remaja:



First Love  in Sweet Seventeen

                                Aku nggak tau apa yang aku rasain sekarang… kangen ,,… campur aduk sama sedih,,… aku kangen bangeet sama temen SMP yang suka Jailin aku,,… yang terkadang bikin sebel,… kadang bikin aku ketawa… pokoknya dulu,, aku bahagia banget kalo aku ada di samping dia,, apa lagi kalau dia yang dateng ke aku,,.. kalo minjem syair lagunnya Vierra…
“ memandang wajahmu cerah ,,.. membuatku tersenyum senang,,..indah dunia “
                                                             #----#
Aku kangen masa masa SMP dulu,,.. terutama sama ..
“ Bram… itu bukannya kertas aku?? .. harusnya kan itu udah di kumpulin..” ucap ku sambil mengambil selembar kertas yang berisikan tugas bahasa inggris..
“ ahh .. pelit lu,, yang nyontek juga gak Cuma gua kali,, noh yang laen juga..” kata iBram ( yang sebenernya nama aslinya Muhammad Ibrahim Irsan,, gak tau kenapa bisa di panggil Bram,, sok keren..)
“ ya,, tapi kan gak boleh sama,,… kamu punya otak kan?? Di pake buat mikir,, bukan hanya bisanya nyontek doang..” kataku dengan nada tinggi..
“ yaa biasa aja kali..” ucap ibram…
“ udah gitu kenapa kamu kasih contek yang lain juga.. kan curang ,, gak bilang bilang lagi sama yang punya,,…”
“ yang ngambil kertas itu dari meja bukan gue…” kata ibram..
“ yaa.. tetep aja kamu nyontek!!..”

            Padahal kalau kamu minta baik baik juga bakalan aku kasih,, malah aku ajarin,, tapi nggak gitu caranya,,.. L
                                                             #----#
Namanya Muhammad Ibrahim Irsan …
Aku baru tau dia sejak aku dan dia sebangku di  semester pertama kelas 7 ..
Aku rindu saat satu kelas dengannya,, di 7D..

“ gimana nDa,, udah belajar blum,, hari pertama semesteran loh,,..” ucap april sahabatku..
“ udah donk,,.. oiia kira kira aku sebangku sama siapa ya,, …”
Bel masuk berbunyi..
“ udah bel tuh.. “ ucap april…

“ mana bangku gue,,.. mana??” ucap ibram kaya ngajak ribut..
“ hih,, apaan sih tu orang,, pagi pagi teriak teriak,, emang nyari bangku pake mulut,, bisa liat kali nomer absennya,,..”
“ heh,, gue duduk sini yaa..” kata ibram,,..
“ ehhh,,… nggak..nggak..nggak,,… nomer absen lu berapa? “
“ 25… lu  26 kan,,…” ucap ibram..
            Pengawas pun masuk ke kelas..
Mimpi buruk apa aku semalem,, bisa sebangku sama dia,,… yang ada bisa terganggu karna di contekin mulu,,..

“ awas lu ya jangan nyontek,,.. “ ucap ku mengingatkan..
“ yee,, ogah gue.. “ ..

Ulangan semester pun berlangsung,, tapi tetep aja .. mau di bilangin kaya apa,, dia tetep aja nyontek…
“ katanya gak mau nyontek… “  ucapku menyindir..
“ siapa yang nyontek..” kata ibram menyangkal ..
“ itu apaan matanya lirik lirik.. emang gak belajar apa semalem..” tanyaku padanya..
“ hehhe.. belajar lah,, gue kan anak pinter..” ,
“ pinter apa ,, pinter nyontek???” ucapku..

                        Saat itu aku belum sadar ,… yang tadinya benci.. jadi …
Jadi apa yaa?? J
Saat saat itu juga yang paling aku ingat,, pas dia nyontek,, aku taampar pipinya,,
Yaa, gak keras sih,, malah bisa di bilang lembut…
                                                             #----#
Gak kerasa udah mau naik kelas aja,,… aku nggak sekelas lagi sama dia..
Aku kelas 8A,, dia kelas 8F… jauh bangeet kan…
Rasanya kehilangan bangeet…  aku selalu berharap sama dia,,.. tapi kadangkala aku merasa nggak mungkin dia ada rasa sama aku…
Kalo aku.. “ ada rasa yang tak biasa.. yang entah mengapa… mungkinkah ini pertanda bahwa aku Jatuh cinta??”
Dia selalu ada di fikiranku,, gak bisa ilang…
Aku Cuma bisa lihat dia dari kejauhan…
                                                             #----#
Tapi saat kelas 9… aku sekelas lagi sama dia,,… nggak nyangka,,… mungkin jodoh kali yaaa…
Tapi yaa itu,,.. dia agak sedikit berubah,,.. awalnya aku fikir ia sombong..

“ nandaa,,…. “ sapa ibram..
“ apaa..” jawabku dengan nada ketus (biasa .. jual mahal .. J )
“ kita sekelas lagi,,…”
“ iya… teruss?? Kenapa?”
“ gak kenapa napa..” J

            Ibram dekat dengan putri… aku nggak tau mereka ada hubungan apa.. tapi yang jelas aku agak cemburu…
Tapi kadang kala iya sempat melirik aku,, entah apa maksudnya,, yang jelas aku seneng aja.. J .. suka senyum senyum sendiri,,.. salah tingkah kalau ada dia.. Geer gitu,,.. biasa lah ,,.. cewek gitu yaa..

                                                             #----#
“ Bisa di bilang dia itu my first love aku chifa,,” curhatku pad chifa.. teman akrabku di SMA kini..”
“ ya ampun nDaa,, so sweet..” ucap chifa..
“ iya chifa aku kangen banget sama dia,, aku baru curhat ini semua ke kamu,,,.. selama ini gak ada yang tau perasaan aku ke ibram..”
“ ibram itu orangnya kaya apa sih,, ada nggak yang mirip dia di sini?”
“ dia itu suka berubah rubah,, … jadi nggak ada yang bisa nyamain dia..”
“ berubah ubah,, dia manusia pa bukan si,,, kaya bunglon donk…” ucap chifa bercanda..
“ maksud aku sifatnya chiff…” tegas ku pada chifa..
“ ohh,,…emang kaya gimana..?”Tanya chifa penasaran..
“ dia itu kadang baik,, kadang juga jahil… pernah lo  dia jailin aku,, ngelepasin iket rambut,, gak tau tu maksudnya apaan..”
“ aneh banget,,..”
“ emang aneh ..”..
“ tapi kamu suka kan sama dia .. “ sindir chifa
“ iya si chiff,,, emang perasaan tuh nggak bisa di boongin..”
“ kok sedih gitu..?”
“ aku sedih,, aku nyesel kenapa dulu aku jutek sama dia,,… coba klu nggak…”
“ klu nggak kenapa?”
“ ya aku bisa lebih deket ama dia chifaaa… L
“ sabar… kalo jodoh nggak kemana kok….”
“ sekarang aku juga sadar chiff.. kalo dia tu cinta pertama aku,,,… aku tuh selama ini belum bisa ngebuka pintu hati ini buat orang lain karna masih ada dia di hati aku…”


            Terkadang aku juga suka berkhayal…
                                                             #----#
            Aku menghadiri  acara Reunian di SMP aku dulu,,.. yang bertepatan pada ultah aku yang ke 17,, hal yang pertama aku fikirkan adalah ketemu dia,,…
Dalam acara itu aku menyanyikan sebuah lagu,,… lagu ku untuknya…

Heart beats fast
Color and promises
How to be brave
How can I love when I’m afraid to fall
Watching you stand alone
                   All of my doubt suddenly goes away somehow
                   One step closer….

I have died everyday waiting for you
Darling don’t be afraid I have love you
For a thousand years ..
I’ll love you for a thousand more..
                  
                   Time stand still
                   Beauty is all she is
                   I will be brave,,
                   I will not let anything take away
Standing in front of me
Every breath
Every hour has come to this..
                   One step closer..
I have died everyday waiting for you
Darling don’t be afraid I have love you
For a thousand years ..
I’ll love you for a thousand more..
                  
                   And all along I belived I would find you
Time has brought heart to me
I have love you
For a thousand years ..
I’ll love you for a thousand more..

                   Harapan aku setelah aku nyanyiin lagu itu,, ibram bakalan ngerti perasaan aku..

“ suara kamu bagus..” ucap ibram
“ makasih..” ( tapi bukan pujian yang aku harapkan dari kamu..)
“ udah lama ya kita nggak ketemu,,..”
“ iya,, udah 2 tahun..”
“ kangen nggak sama aku?”
“ emm,,..” ( aku pengen nangis kalo dia Tanya begitu )
                        Aku pun pergi dan dia mengejar aku..
“ kenapa pergi,, ?”
“ nggak…” ucapku..
“ kamu nangis,,..”
“ kamu sama sekali nggak ngerti perasaan aku…
Kamu,,.. kamu tau nggak selama ini aku nggak pernah punya pacar..
Kenapa..” Tanya ku padanya..
“Kenapa ?” ucap ibram..
“ karna masih ada kamu di hati aku.. aku tahu perasaan kita nggak sama…
Jadi maafkan aku yang masih berharap sama kamu..”
“ kamu slahh nDa… perasaan kita sama..”
“ apa??” kataku ..
“ iya ,, dari dulu tuh aku suka sama kammu.. tapi aku belum cukup berani ngungkapinnya,,.. mungkin saat ini adalah saat yang tepat,,…
Justru aku yang mengira kalau kamu nggak suka sama aku..”
“ aku sayang kamu..” lanjut ibram…

                                                             #----#
Dramatis bangeet yaa khayalan ku tadi..
Sayang itu hanya khayalan.. terkadang aku berharap hal ini jadi kenyataan…
Yang jelas .. kini aku nggak tau dia masih ingat aku atau nggak,,.. udah 2 tahun kita nggak ketemu,,,  aku sering berfikir,,.. kalu dia akan lupa sama aku…

Tapi aku nggak,, aku kan slalu simpan namanya di hatiku slamanya…
I miss u…. bram…
Mii <3 nDa

                                                             #----#


By: nDa novitha….


Kamis, 12 April 2012

Cerpen Chiefa


BUNGLON
                    

                Chamelia melihat sebuah sapu tangan berwarna biru,, Di sapu tangan itu terdapat boordiran nama bertuliskan “ Ello On” .Chamelia melihat orang-orang di sekitar koridor sekolah, lalu ia melihat seorang lelaki yang berjalan terburu-buru . Lantas ia pun mengejarnya…

“ emm,, pasti ini punya cowok itu.. “ pikirnya & langsung berlari .. “ Ello-On.. Ello-On…” teriak chamelia , sehingga semua mata tertuju pada mereka.. orang orang heran mendengar chamelia berteriak..
Lelaki itu pun menghentikan langkahnya perlahan,,.. & berbalik melihat ke arah suara yang memanggilnya itu..

“ loe manggil gue?”
“ iyaa,, ini punya kamu kann?”
“ ouh.. iyaa thanks yaa..” jawab lelaki yang memiliki sapu tangan itu.
“ haha.. ,, lucu banget sih,, masa namanya Ello-On” kata seorang siswa yang melewati chamelia & lelaki itu..
“ iya,, hati-hati tuh,,… salah boordir.. kalo di tambah ‘B’ bisa gawwatt.. hahahahahaha..” kata siswa lainnya..
“ elo itu bisa baca nggak sih? Lulusan dari SMP mana Loe? Udah jelas-jelas nama gue itu “ELLO” dan huruf ‘O’ sama ‘N’ itu singkatan nama panjang gue!! Ngerti!!..
Kenapa loe bacanya di satuin. Malu maluin gue aja loe.. ! liat tuh,, orang-orang pada liatin gue..”  ucap Ello kepada Chamelia

Chamelia pun memberi argument,,
“ Lho.. kok jadi ngomel-ngomel ke aku sih!!.. udah syukur di ambilin sapu tangannya,, pasti sapu tangan itu berharga kan buat kamu.. kalo nggak pasti kamu udah nyuruh aku buang sapu tangan itu. Lagian kalo kamu mau nyalahin orang, salahin tuh tukang boordirnya,, di mana-mana nama singkatan itu pake titik! Di sapu tangan itu nggak ada titik..”   jelas chamelia yang agak emosi..

                                                #o#O#o#

“ Bunglon ,,… itulah awal pertemuan kita, yang sungguh mengesankan bagiku… . setelah itu aku ingat ,, kau pernah tersenyum padaku…” angan Chamelia melayang entah kemana, mengingat kejadian aneh yang telah lampau..

                                                #o#O#o#

Ello masuk ke dalam kelas dan tersenyum kepada Chamelia,,
“ Haii… J “ sapa Ello yang berada di pintu kelas,, sambil melambaikan tangan..
“ Haii jugaa… “ jawab Chamelia yang juga melambaikan tangannya..

                   Dino ( temannya Ello) yang duduk di belakang melihat hal itu,,, langsung meledek Ello..
“ cehhiiye… chiiyeee.. Ello.. Pagi-pagi udah say Haii sama chamelia.. co cweet,, kalo suka bilang ajaa,,… hehehe J
“ idih … siapa juga yang say Haii sama diia.. orang gue Say Haii sama… emm.. sama.. sama loe,, iya sama loe mas Broo…!”,   Ello mengelak dan mengeles pada Dino..

“ Sama gue ,, apa sama yang di depan gue,, ?? hahaayy.. ngeles aja loe bisanya..”, kata Dino..
“ yaa.. ya sam Loe lah,, masa sama dia,,,……”
                                                #o#O#o#

“ kenapa waktu dulu kamu bilang ,, kamu nggak say haii sama aku.. Bunglon? ,,, padahal aku tahu banget kalo kamu tuh nyapa aku..” keluh Chamelia
“ tapi nggak apa..  walaupun begitu, kamu pernah nolongin aku juga…”, chamelia mencoba mengingat masa itu.. saat Ello menolongnya..

                                                #o#O#o#

“ Sin ,, kita jadi kan nyari kado uLtah buat Keyla????”.., Chamelia berbicara kepada Sinta sambil berjalan mundur..
“ Awwass Mel..!! “ teriak Sinta ..
Tiba.. tiba..
‘Gubraakk..’
Ternyata Chamelia tersandung ember bekas mengepel,, tapi ia tidak basah sama sekali.. melaikan Ello lah yang basah. Karena Ello menahan Chamelia,, sehingga Chamelia Jatuh di pangkuannya..(Ello)
“ Ouuhh… Ello.. You’re so sweet.. “ ucap Dino..
“ Makasih yaa Ello..” mengucapkan kata dengan tersenyoem.. J

“ Huft.. jangan Ge’er loe.. tadi tangan gue reflek aja nangkep loe,, udah cepet bangun.. betah banget loe duduk di pangkuan gue.. berat tauu..!,,” Omel Ello pada Chamelia,,..
“ohh.. iyaa,, satu lagi.. kalo jalan tuh ke depan .. jangan ke belakang… ngertii !..” lanjut Ello..
“ yeee.. nggak usah pake sewoot gEtO kali Mass… Lagian Chamelia nggak minta bantuan Situ kok.. tangan loe aja yang kegatelan yang mau pegang-pegang cewek! “ , Bela Sinta..
                                                #o#O#o#

“ hahahaha……” Chamelia tertawa terbahak..
“ kalau ingat kejadian waktu itu luCu dehh..,,, Aku mau ketawa terus.. tapi pas kelas 2 kita nggak sekelas lagi,, kamu juga nggak sekelas sama Dino..,, malah kamu jadi anak nakal,, walaupun begitu.. aku tetep ngerasa kamu itu orangnya baik,,
Buktinyaaa…” , melihat foto Ello sambil mengenang masa lalu..
                                                #o#O#o#
          Anak – anak geng Blackers , begitulah mereka menyebut nama geng mereka, dengan leader Ello dan empat personil lainnya,  Rival, Deva, Rangga,Marcell.
Kegiatan mereka biasanya hanyalah NONGKRONG-NONGKRONG nggak jelas,and then yang paling penting mereka selalu mencari mangsa untuk diminta secara paksa uang si mangsanya itu alias “maLak”,,
          Suatu ketika di keramaian anak-anak yang sedang memanjakan lambung mereka dengan berbagai macam makanan di kantin sekolah,,, Rival dan Deva menghampiri Chamelia,,……
“ Weitss,,… Mau kemana?” Tanya Rival…
“ emm,,…mau..maauu.. jajan ke kantin sana,, !” jawab Chamelia gugup..
“ apa? Mau jajan? Maniez banget sih ngomongnyaa.. haha,,” kata Rival,,..
“ Ahh… udah Val nggak usah bertele-tele,,…!! “ kata Deva kepada Rival.. “ Cepetan!! Keluarin semua yang ada di kantong loe!. Cepetan!! “ lanjut Deva memaksa,,..
“ iyy..iya..iyaaa….” Chamelia merogoh kantongnya,,…

Tiba-tiba Ello, Rangga dan Marcell datang..
“ Stoopp.. ! berenti gue bilang” kata Ello..
“ Yang pertama Bos bilang Stop,, bukan berenti,, “ kata Rangga..
“ huss,, ikut-ikutan aja loe,,.. ! “ kata Marcell
“ lhoo,, emang kenapa??” Tanya Deva..
“ loe nggak Gentle bangett sihh??,, massa malakin anak Cewek,, “ kata Ello,,
“ bukannya selama ini kita cari mangsa nggak mandang mau cowok kek,, mau cewek kek,, babat abis,,…” kata Deva
“ yaaaa,, tapi nggak harus dia juga kale… loe liat aja tampang kayak gini , paling di kantongnya Cuma ada serebuu.. ngabisin tenaga aja malakin orang kayak dia,,..
Uddahh,, cari mangsa lain ajaa..” tegas Ello..
          Dan Geng Blackers pun meninggalkan Chamelia..
                                                #o#O#o#
‘’aku yakin ,kalau kamu itu orangnya baik.dan kamu tetap yang terbaik dalam hati aku…tapi aku ragu…adakah aku di hatimu???’’kata Chamelia…’’kamu selalu ada di fikiranku.ntah sejak kapan akupun tak tahu…mungkin sejak,…’’
                                               

                                                #o#O#o#
‘’Sinta cariin rok ganti dund…’’kata Chameliamengikatnya di pinggang
‘’aduh…gak ada mel…gua udah nyari kemana-nama,..’’jawab Sinta
‘’terus gimana nih,…’’
‘’Gue punya ide.loe jalannya mepet-mepet ke tembok aja mel,…’’kata keyla
Akhirnya Chamelia mengikuti saran keyla .tapi…saat sedang berjalan(mepet tembok)Chamelia…,mereka bertemu ello dan ellopun memperhatikan Chamelia…
‘’kenapa loe?”Tanya Ello
“mmm…”Chamelia hanya bergumam
“oh…palang merahnya(buat para pasti ngerti maksudnya apa) lagi berkiabar ya?”
Kata Ello
Ellopun langsung membuka jaketnya dan mengikatnya di pinggang Chamelia.
“yuk kita pulang,gue anterin loe ampe rumah,,,”kata Ello

Saat  perjalanan pulang menuju rumah Chamelia…,
“Ello loe itu orangnya baik juga ya?bener kata Dino.tapi,…kenapa cie loe kalo ngomong ama w selalu jutex…”kata Chamelia
“biasa aja akh…emang Dino ngomong apa aja ama loe…?”Tanya Ello
“mmm…ada deh…kamu itu kayak bunglon deh…sikap dan sifat kamu berubah-ubah.bentar baik,bentar jahat…kalo di depan orang lain kamu selalu jutex banget ama aku…tapi kalo gak ada orang lain,selain aku kamu baiiiiiikkkkk bangeddd… aneh auk…”tutur Chamelia
“ hahaha… sekarang kamu masih kayak bunglon yang dulu nggak yaa… sering berubah- ubah,, “ Chamelia tertawa geli mengingatnya.. “ kamu nggak pernah tahu kalau Dino pernah bilang gini ke Aku          ..”
                                                #o#O#o#
Sehabis dari kantin Chmelia mengahampiri sinta dan keyla yang berada di dalam kelas.
“sinta…sinta…kamu tahu nggak?”Tanya Chamelia.
“nggak lah orang belum di kasih tahu ”jawab sinta,, bercandaa..
“ yahh.. dengerin duluu,,, aku kan belum ngomong” jawab Chamelia…
“ itu apa lagi ngomong kaannn…” ucap Keyla,,
“ hehehe… tadi itu kan aku di palakin sama geng Blackers,, truss… aku di tolongin sama Ello,, “ kata Chamelia..
“ lhaa,, bukannya Ello itu geng Blackers,, ketuanya maLah… kok nolongin kamuhh..????” Sinta bertanya bingung..

“ iyyaaa,,.. tadi dia bilang kalo tampang kayak gue tuh nggak cocok buat di Palakin,, jadi mereka nggak jadi malakin aku,,.. hahahha..”
“ Mel,,….Mel,,… itu sich namanya loe di rendahin sama Ello,, bukan di tolongin,,….” Ucap Keyla..
“ oh,gitu ya?”ucap Chamelia lirih…
         
                   Dino yang mendengar percakapan mereka pun ikut nimbrung….
“gak juga lagi,sebenernya dia suka sama loe dari pertama loe ama dia ketemu mel…
Tapi….dia itu gak mau loe tahu kalo dia suka ama loe mel……coz dia itu orangnya pemalu and kurang pemberani,gue pernah nyuruh dia biar cepet-cepet nembak loe,tapi dia bilang dia belum siap and belum berani.makanya mel,waktu kita masih kelas 1 gue suka ngeledekin dia kalo lagi deket ama loe mel…itu maksudnya supaya dia nembak loe.eh,tapi dia malah makin ciut…”tutur Dino
                                                #o#O#o#

“hingga akhirnya kini kita udah lulus SMA,, dan hingga kini,aku belum tahu apakah kata-kata Dino bener atau nggak.sampai saat ini aku belum tahu kamu dimana. andai kamu tahu kini ku merindukanmu…”

Tak terasa air mata amel mengalir di pipinya….
“amel…”teriak ibu Amel
“ iya ma,ada apa?”
“Ada temen kamu tuh di depan,, “
“Siapa ma?”
“ gak tahu.ngakunya cie temen SMA kamu.udah temuin dulu sana…”

          Chamelia pun keberanda rumahnya dan menemui orang itu…betapa terkejutnya Chamelia ketika yang di lihatnya itu adalah …….
“BUNGLON….”
“hah?bunglon?”
“mmm…maksud aku Ello”
“o..iya,gue lupa kalau loe pernah bilang gue itu kayak bunglon…makasih ya…”
“makasih?buat apa?”
“karena loe masih iget gue…padahal gue kan selalu jutex sama loe…”
“bunglon andaikan kamu tahu,bahwa kamu selalu ada di hati aku…dan selalu kamu yang ada di fikiran ku.”kata hati Chamelia”o,ya…duduk dulu..”seraya mengajak Ello duduk
“Chamelia,kayaknya nama bunglon itu lebih berkesan ya di hati kamu…dari pada nama asli aku,,,boleh tahu kenapa?”
“seperti yang pernah aku bilang sifat kamu selalu berubah-ubah…kayak binatang bunglon…selain itu…”chamelia ragu mengatakannya
“selain itu apa?”
“kamu telah memberikan warna di kehidupan ku”
“Chamel maaf jika saat itu kata –kata ku menyakiti mu..tapi selama ini ada sesuatu di hati ku.sesuatu yang telah terpendam sejak tiga tahun lalu itu…semua karna aku tidak memiliki nyali untuk mengatakannya.itu semua tentang perasaan ini.”tutr Ello”Chamel,ada sesuatu yang ingin aku katakan pada mu”lanjut Ello
“ya,,apa?”kata Chamelia gugup karna hatinya berdebar-debar sejak Ello datang
“chamelia…maukah kau memaafkan ku dan(Ello ragu mengatakannya)jadi pacarku?”
“ bunglon…akhirnya kamu mengatakan hal yang selama ini ku nantikan,I’ waiting this moment”kata Chamelia dalam hati.”i…ya”jawaban atas pertanyaan Ello….


By: Chiefa Latiefa……
This story Iam Dedication for my friend
 “Nanda Novita”

Template by:

Free Blog Templates